Aku tidak lah bisa memberimu sesuatu yang membanggakan…sesuatu yang bernilai…sesuatu yang amatlah romantis seperti halnya pangeran-pangeran itu berupaya melakukannya. Aku hanyalah aku…yang amatlah biasa.
Benarkah kau ingin mengenalku… mengenal jauh tentangku…
Aku ini hanya seorang hamba yang baru bisa bersujud dan menangis di sepertiga malam beberapa pekan ini saja…belum bisa menjadi imam yg bijaksana…belum pantas menjadi panutan yang bersahaja…
Ukhti..
Aku Cuma punya keterbatasan yg selalu mengiriku…kebosanan yang hinggap di setiap waktu…dan bayang-bayang dosa yang selalu datang....sampai terkadang aku pun tidaklah mengerti dengan diriku sendiri. mengerti akan sisi baik dan sisi buruk.
Aku hanyalah aku... aku yang biasa...amat sangat biasa...tapi dari kesemuanya itu aku menyebutnya kesederhanaan,.. iya sebuah kesederhanaan dengan keyakinanku sendiri.
Ukhti..
Apakah kau mau menerima semuanya… menerimaku apa adanya. mungkin nanti Aku hanya bisa membuatmu tersenyum simpul jika berada di sampingku… tak lebih dari itu.